Kamis, 12 Oktober 2017

Mencintai dengan Membela Indonesia



Indonesia berada dalam kondisi genting. Penduduknya yang sibuk menyalahkan sistem pemerintah, mempeributkan hal yang tidak penting, tetapi tidak ada aksi dalam negara dari permasalahan mulai menjamur di Ibu Pertiwi kta. Bela Negara di  Indonesia diatur dalam Undang Undang 1945 pasal 27 ayat 3 yang berbunyi bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela Negara. Jadi, dalam peraturan perundangan tersebut tidak dilihat profesi, kekuasaan, harta, ras, agama, maupun suku bangsa untuk wajib dan berhak membela Negara dalam memerangi dalam segala bidang.
Konsep konstitusi dan internasional kedaulatan adalah memiliki kendali penuh urusan dalam negeri sendiri dalam suatu wilayah atau batas teritorial. Indonesia percaya bahwa dengan banyaknya pulau dan perairan yang dimiliki oleh Indonesia, tidak akan ada yang mampu mengambil atau mengeksploitasi sebab bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu dan tidak akan tercerai berai. Tujuan Negara sendiri dalam menjaga keutuhannya adalah dengan melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdakaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
Ancaman yang banyak ditemui pada jaman sekarang adalah adanya kegiatan intelijen asing yang menyusup ke Indonesia untuk memata matai keadaan yang mungkin tidak terjangkau oleh pemerintah dan mulai mengeksploitasi serta megadu domba dengan yang lain, lalu adanya wilayah perbatasan dijadikan sasaran lalu lintas kejahatan transnasional seperti adanya perdagangan gelap tanpa melalui atau diketahui oleh pemerintah, perdagangan anak dengan menjual organ organ tubuh dan menjual sebagai kepuasaan seksual, illegal loging atau pembalakan liar, illegal fishing atau pencurian ikan yang dikarenakan Indonesia adalah Negara yang kaya akan kelautan dan banyaknya spesies ikan di Indonesia, serta adanya penyelundupan barang barang terlarang yang dapat melanggar peraturan di Indonesia sendiri.
Kesadaran orang untuk bela Negara sudah diajarkan sedari kita SD, adanya pembelajaran PKN yaitu Pendidikan Kewarganegaraan menjadikan kita mengerti tentang adanya peraturan serta kewajiban untuk ikut serta dalam setiap kegiatan pemerintah yang terbuka dan transparan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkembang lagi. Tidak hanya pada pendidikan dasar, kita juga mendapatkan pada tingkat menengah, atas, bahkan perguruan tinggi. Hal ini menunjukan bahwa untuk memberikan tentang kenegaraan bahkan untuk bangsa sendiri membutuhkan waktu yang lama serta tidak semudah orang untuk mengajak pada hal yang buruk seperti adu domba, mengekploitasi, dll.
NKRI adalah bangsa yang besar dari sabang hingga merauke, perairan yang luas, serta banyaknya penduduk menjadikan keutuhan wilayah semakin diinginkan oleh Negara lain. Contohnya adanya pencaplokan wilayah perbatasan oleh Negara tetangga, adanya klaim wilayah Ambalat oleh Malaysia, wacana forum masyarakat Melayu utuk mengklaim Sumatera dan sebagai bagian tanah Malaka yang telah muncul di internet sendiri. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa Indonesia adalah negara yang luas, negara tetangga pun menginginkan bagian tanah yang sangat dekat negaraya sendiri. Malaysia dan pulau Kalimantan yang dapat dikatakan satu daratan, dapat dieksploitasi dengan mudah karena orang yang berada di sekitar tersebut menggunakan bahasa melayu, uang ringgit, bahkan bekerja di Malaysia. Kurangnya akses yang untuk mencapai pada daerah tersebut, menjadikan warga Negara Indonesia disana tidak mengerti tentang adanya lagu kebangsaan, pendidikan kewargangaraan dan pancasila.
Pada jaman sekarang khususnya di Indonesia, perang bukanlah seperti dulu lagi. Keselamatan bangsa pada pendidikan anak tentang kecanggihan di era modern adalah yang lebih penting. Masyarakat Indonesia juga sedang memerangi dan membela negara Indonesia dari berbagai persalahan seperti peredaran narkoba yang sekarang marak dan memiliki banyak pengguna dan korban yang memakainya menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara pemakai narkoba terbanyak. Alcohol  atau minuman keras juga menyerang para remaja untuk meminumnya hingga banyak orang bermabuk mabukan yang dapat menyebabkan resiko kecelakaan lebih tinggi, rokok adalah salah satu yang tidak bisa lepas untuk lelaki yang terkadang wanita juga membelinya, sebenarnya rokok sendiri juga tidak baik kesehatan karena mengandung bahan kimia yang dapat membuat orang baik bagi penghisap rokok itu sendiri dan penghisap asap rokok terkena penyakit mematikan seperti kanker. Lalu adanya situs porno yang dapat diakeses secara bebas oleh semua pengguna situs internet, membuat pemikiran menjadi mesum dan layaknya orang kecanduan narkoba,dari situs porno mengakibatkan adanya sex bebas dan tv mesum. Tidak hanya itu saja, adanya perkelahian antar pelajar, budaya suap, korupsi, bahkan disintegritas bangsa pun juga harus kita basmi dari sekarang.
Oleh sebab itu, diutamakan para remaja yaitu penerus bangsa dan negara Indonesia untuk dapat memerangi segala bentuk peperangan yang dimulai dari sendiri. Lalu beralih pada lingkungan yang lebih besar adalah masyarakat, dan wilayah yang lebih luas adalah daerah nasional. Jika kita dapat memulai dari sendiri maka tidak akan sulit untuk membuat Indonesia lebih maju dan berkembang di mancanegara dengan menjadikan lebih baik dan positif dari yang sebelumnya. Hal ini, akan meminimalisir keadaan yang sudah sangat rumit di tengah masyarakat Indonesia.  
Agatha Angelina Jiuangga
PPBM 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar